Negara Thailand
Kerajaan Thai (nama resmi
bahasa Thai: ราชอาณาจักรไทย Ratcha Anachak Thai; atau Prathēt Thai), yang
lebih sering disebut Thailand
dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi
Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang
berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan,
dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa. Thailand juga disebut Negara “butter stat”. Butter stat adalah negara penyangga atau negara pemisah. Thailand memisahkan Myanmar (bekas koloni Inggris) di sebelah barat dengan Laos dan Vietnam (Bekas jajahan prancis) di sebelah Timur. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.
dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa. Thailand juga disebut Negara “butter stat”. Butter stat adalah negara penyangga atau negara pemisah. Thailand memisahkan Myanmar (bekas koloni Inggris) di sebelah barat dengan Laos dan Vietnam (Bekas jajahan prancis) di sebelah Timur. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.
A.
Kenampakan
Alam Thailand
Luas negara Thailand adalah 513.115 km2 dan dapat dibedakan
atas empat wilayah sebagai berikut.
a. Dataran rendah di bagian tengah, yang dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan merupakan daerah yang subur.
b. Daerah pegunungan di bagian utara dan barat dengan puncak tertinggi Gunung Doi Inthanon setinggi 2.594 meter. Puncak-puncak lainnya adalah Doi Angka setinggi 2.581 meter dan Chieng Dao setinggi 2.482 meter.
c. Pegunungan Plato merupakan pegunungan kapur di bagian timur. Plato tersebut berupa pegunungan kapur yang tandus dengan irigasi yang kurang baik. Hamparan plato dibatasi oleh sungai Mekong di sebelah Timur.
d. Semenanjung Muangthai Selatan.
a. Dataran rendah di bagian tengah, yang dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan merupakan daerah yang subur.
b. Daerah pegunungan di bagian utara dan barat dengan puncak tertinggi Gunung Doi Inthanon setinggi 2.594 meter. Puncak-puncak lainnya adalah Doi Angka setinggi 2.581 meter dan Chieng Dao setinggi 2.482 meter.
c. Pegunungan Plato merupakan pegunungan kapur di bagian timur. Plato tersebut berupa pegunungan kapur yang tandus dengan irigasi yang kurang baik. Hamparan plato dibatasi oleh sungai Mekong di sebelah Timur.
d. Semenanjung Muangthai Selatan.
B.
Geografis
Negara Thailand
Kerajaan Thai merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang
berbeda. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya
berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut
terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai
Mekong. Wilayah
tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah
selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu. Adapun Batas Geografisnya sebagai berikut :
Sebelah Utara : Laos dan Myanmar
Sebelah Selatan : Malaysia dan Teluk Siam
Sebelah Timur : Laos dan Kamboja
Sebelah Barat : Myanmar dan Laut Timur
C.
Iklim di Thailand
Musim di Thailand dapat dikelompokkan menjadi tiga :
a. Musim penghujan, terjadi pada akhir April hingga akhir Oktober disebarkan oleh pengaruh angin musim barat daya.
b. Musim kemarau, terjadi pada bulan November sampai bulan Februari disebabkan oleh pengaruh angin musim timur laut.
c. Musim panas, terjadi pada bulan Maret sampai April dengan curah hujan bervariasi antara 1.000 – 2.000 mm per tahun.
a. Musim penghujan, terjadi pada akhir April hingga akhir Oktober disebarkan oleh pengaruh angin musim barat daya.
b. Musim kemarau, terjadi pada bulan November sampai bulan Februari disebabkan oleh pengaruh angin musim timur laut.
c. Musim panas, terjadi pada bulan Maret sampai April dengan curah hujan bervariasi antara 1.000 – 2.000 mm per tahun.
D.
Sejarah Thailand
Asal mula Kerajaan Thai secara tradisional dikaitkan
dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan
berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Kerajaan Thai
dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan beberapa negara
besar Eropa dimulai
pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai
satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak
pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman
kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam,
negara ini mengganti nama internasionalnya menjadi "Thailand" pada
tahun 1939 dan untuk
seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada
perang tersebut, Kerajaan Thai bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II
berakhir, Kerajaan Thai menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah
berakhirnya perang, namun Kerajaan Thai mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun
1980-an.
Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada Tahun Buddha, yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat. Tahun 2000 Masehi sama dengan
tahun 2543 dalam kalender Kerajaan Thai.
Pada 26 Desember 2004, pesisir barat Kerajaan
Thaiditerjang tsunami setinggi 10
meter setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004, menewaskan
5.000 orang di Kerajaan Thai, dan setengahnya merupakan wisatawan.
Pada awal 2005 terjadi
sebuah tragedi di Kerajaan Thai Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim. Sekitar 70
orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim Shinawatra. Banyak
negara yang mengecam keras tragedi ini. Namun dalam pemilihan kepala
pemerintahan, Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat
tahun berikutnya.
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600
tahun yang lalu di Thailand (Siam). Kemudian, datang berbagai imigran antara
lain suku bangsa Mon, Khmer dan Thai. Salah satu kerajaan besar yang berpusat
di Palembang, Sriwijaya, pernah berkuasa sampai ke negeri ini, dan banyak peninggalannya yang masih
ada di Thailand. Bahkan, seni kerajinan di Palembang dengan
Thailand banyak yang mirip.
Di awal tahun 1200, bangsa Thai mendirikan kerajaan kecil di Lanna, Phayao dan Sukhotai. Pada 1238, berdirilah kerajaan Thai yang merdeka penuh di Sukhothai ('Fajar Kebahagiaan'). Di tahun 1300, Sukhothai dikuasai oleh kerajaan Ayutthaya, sampai akhirnya direbut oleh Burma di tahun 1767. Jatuhnya Ayutthaya merupakan pukulan besar bagi bangsa Thai, namun tak lama kemudian Raja Taksin berhasil mengusir Burma dan mendirikan ibukotanya di Thon Buri. Di tahun 1782 Raja pertama dari Dinasti Chakri yang berkuasa sampai hari ini mendirikan ibukota baru di Bangkok.
Raja Mongkut (Rama IV) dan putranya, Raja Chulalongkorn (Rama V), sangat dihormati karena berhasil menyelamatkan Thailand dari penjajahan barat. Saat ini, Thailand merupakan negara monarki konstitusional, dan kini dipimpin oleh YM Raja Bhumibol Adulyadej.
Di awal tahun 1200, bangsa Thai mendirikan kerajaan kecil di Lanna, Phayao dan Sukhotai. Pada 1238, berdirilah kerajaan Thai yang merdeka penuh di Sukhothai ('Fajar Kebahagiaan'). Di tahun 1300, Sukhothai dikuasai oleh kerajaan Ayutthaya, sampai akhirnya direbut oleh Burma di tahun 1767. Jatuhnya Ayutthaya merupakan pukulan besar bagi bangsa Thai, namun tak lama kemudian Raja Taksin berhasil mengusir Burma dan mendirikan ibukotanya di Thon Buri. Di tahun 1782 Raja pertama dari Dinasti Chakri yang berkuasa sampai hari ini mendirikan ibukota baru di Bangkok.
Raja Mongkut (Rama IV) dan putranya, Raja Chulalongkorn (Rama V), sangat dihormati karena berhasil menyelamatkan Thailand dari penjajahan barat. Saat ini, Thailand merupakan negara monarki konstitusional, dan kini dipimpin oleh YM Raja Bhumibol Adulyadej.
E. Ekonomi Thailand
Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun 1985 hingga 1995 - rata-rata 9% per tahun - tekanan
spekulatif yang meningkat terhadap mata uang Kerajaan Thai, Baht, pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya krisis yang
membuka kelemahan sektor keuangan dan memaksa pemerintah untuk mengambangkan
Baht. Setelah sekian lama dipatok pada nilai 25 Baht untuk satu dolar AS, Baht
mencapai titik terendahnya pada kisaran 56 Baht pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar
10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini kemudian meluas ke krisis finansial Asia. Kerajaan Thai memasuki babak pemulihan pada tahun 1999; ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh
4,4% pada tahun 2000, kebanyakan
merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang meningkat sekitar 20% pada tahun
2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada tahun 2001, namun kembali menguat pada
tahun-tahun berikut berkat pertumbuhan yang kuat di RRC dan beberapa program stimulan dalam negeri serta Kebijakan Dua Jalur yang
ditempuh pemerintah Thaksin Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun 2003 diperkirakan mencapai 6,3%, dan
diperkirakan pada 8% dan 10% pada tahun 2004 dan 2005. Sektor pariwisata menyumbang
banyak kepada ekonomi Kerajaan Thai, dan industri ini memperoleh keuntungan
tambahan dari melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan Thai. Kedatangan
wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan sebesar 7,3% dari
tahun sebelumnya (10,1 juta).
F.
Politik
Thailand
Balai Takhta
Ananta Samakhom, gedung parlemen lama Kerajaan Thai, di Bangkok. Sang raja
mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi namun
merupakan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan
bangsa. Raja yang memerintah saat ini dihormati dengan besar dan dianggap
sebagai pemimpin dari segi moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan pada
beberapa kesempatan untuk menyelesaikan krisis politik. kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang dilantik sang raja dari anggota-anggota parlemen dan
biasanya adalah pemimpin partai mayoritas. Parlemen Kerajaan Thai yang
menggunakan sistem dua kamar dinamakan Majelis Nasional atau Rathasapha
- รัฐสภา, yang terdiri dari Dewan Perwakilan (Sapha
Phuthaen Ratsadon - สภาผู้แทนราษฎร) yang
beranggotakan 480 orang dan Senat (Wuthisapha
- วุฒิสภา) yang beranggotakan 150 orang.
Anggota Dewan Perwakilan menjalani masa bakti selama empat tahun, sementara
para senator menjalani masa bakti selama enam tahun. Badan kehakiman tertinggi
adalah Mahkamah Agung (Sandika - ศาลฎีกา), yang
jaksanya dilantik oleh raja. Kerajaan Thai juga adalah anggota aktif dalam ASEAN.
G. Demografi Thailand
Populasi Kerajaan Thai didominasi etnis Thai dan etnis Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh
penduduk. Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara
sejarah memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya
termasuk etnis Melayu di selatan,
Mon, Khmer dan
berbagai suku orang bukit. Sekitar 95% penduduk Kerajaan Thai
adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada, namun ada
minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu.
Bahasa Thai merupakan
bahasa nasional Kerajaan Thai, yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada banyak juga
bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga
diajarkan secara luas di sekolah.
H.
Budaya
Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Kerajaan Thai, adalah olahraga
nasional di Kerajaan Thai dan merupakan seni beladiri setempat.
Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun 1990-an. Ada pula
seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara. Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai adalah isyarat bernama wai,
yang gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang. Hal-hal yang tabu dilakukan di
antaranya menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki, karena kepala
dan kaki masing-masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah. Masakan
Kerajaan Thai mencampurkan empat macam rasa yang dasar: manis, pedas, asam dan
asin.
I.
Olahraga
Ajang olahraga bergengsi di Asia tenggara Southeast Asian Games 2007 diadakan di Nakhon Ratchasima, Kerajaan
Thai dari 6 Desember sampai 15 Desember 2007. Ini merupakan keenam kalinya,
Kerajaan Thai menjadi tuan rumah Southeast Asian Games. Dan pada Southeast Asian Games 2009 Kerajaan Thai memimpin klasemen di
posisi pertama
Pertayaan
1. Pada tahun
1939 Muangthai mulai mengganti resmi namanya menjadi Thailand hingga
seterusnya. Sebelum bernama Thailand, apakah nama Muangthai sebelumnya?
2. Thailand
memiliki batas-batas geografis dan astronomis. Sebutkan batas-batas geografis
dan astronomis Negara Thailand tersebut !
3. Sistem
pemerintahan Thailand adalah sistem Parlementer. Kemudian Thailand juga memiliki bentuk Pemerintahan. Apakah
bentuk pemerintahan yang dianut oleh Thailand ? Dan jelaskan tentang bentuk
pemerintahan tersebut !
4. Jika
ditinjau dari Jalur Pegunungan, Thailand dilewati jalur pegunungan sirkum
Mediterania. Menurut Jalur pegunungan
tersebut, apakah wilayah tertinggi yang berada di Thailand ?
5. Berbagai
etnis telah banyak yang menetap di Thailand. Sebutkan berbagai etnis tersebut
yang menetap di Thailand !
Jawaban
1. Sebelum
bernama Thailand pada tahun 1939. Muangthai bernama “SIAM”
2. Sebelah
Utara : Laos dan
Myanmar
Sebelah Selatan :
Malaysia dan Teluk Siam
Sebelah Tiimur :
Laos dan Kamboja
Sebelah Barat : Myanmar dan Laut
Andaman
Letak Astronomisnya adalah 5°-21° LU
dan 97°-106° BT
3. Sistem
pemerintahan yang dianut oleh Thailand adalah Monarki Konstitusional, yaitu sejenis monarki yang didirikan di
bawah sistem konstitusional yang mengakui Raja, Ratu, atau Kaisar sebagai
kepala negara. Sang raja mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah
konstitusi namun merupakan pelindung Buddhisme Thailand dan lambang jati diri
dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah saat ini dihormati dengan besar dan
dianggap sebagai pemimpin dari segi moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan
pada beberapa kesempatan untuk menyelesaikan krisis politik.
4. Gunung Doi
Inthanon
5. Etnis Thai dan Etnis Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh
penduduk. Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk
etnis Melayu di
selatan, Mon, Khamer dan berbagai suku orang
bukit.
Daftar Pustaka
Buku BSE ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 3 SMP/MTs, Ratna Sukmayani, Thomas K.
Umang, dkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar